Sebuah kedai kopi di Jenewa suguhkan layanan seks oral bagi pengunjungnya
Para pengusaha kuliner tampaknya berlomba-lomba untuk menyuguhkan sesuatu yang unik dan menarik bagi para konsumennya. Seperti halnya yang dilakukan oleh rumah makan Bunyadi di London dan The Amrita di Jepang belum lama ini. Kedua restoran tersebut diketahui memperbolehkan para pengunjungnya untuk telanjang selama berada di sana.
Tentu saja, ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi. Satu yang paling krusial adalah tak boleh membawa ponsel atau kamera saat makan. Di Bunyadi sendiri, pengunjung juga diketahui harus memiliki berat badan ideal, dalam artian tak boleh gemuk, serta tak boleh bertato dan saling bersentuhan selama makan. Selengkapnya, baca: The Amrita, Rumah Makan Bugil Pertama di Jepang
Kedai kopi sajikan layanan oral seks
Nah, baru-baru ini, muncul lagi satu tempat hangout yang juga menyuguhkan layanan esek-esek. Tempat tersebut bernama Fellatio Cafe, sebuah kedai kopi yang letaknya di Jenewa, Swiss, sana.
Menurut pihak pengelola, kedai kopi tersebut memungkinkan para pelanggannya untuk menikmati secangkir kopi sambil menerima layanan seks oral. Tentu saja, mereka yang ke sana diharuskan telah berusia 17 tahun ke atas.
Sebagaimana dilansir laman mirror.co.uk, pengunjung di kedai kopi itu bisa memilih wanita pekerja seks sesuai selera melalui iPad yang telah disediakan. Setelah memilih, pengunjung tersebut akan diminta duduk di kursi untuk kemudian diberikan seks oral.
Dijelaskan Bradley Chavet, seorang perwakilan kedai kopi, Fellatio Cafe pada dasarnya terinspirasi oleh sebuah kafe populer yang ada di Thailand. Kepada Surat Kabar Le Matin, Bradley mengatakan bahwa layanan seks oral hanya akan diberikan dalam waktu lima sampai sepuluh menit saja.
Untuk bisa merasakan layanan esek-esek tersebut, para pengunjung tentu saja harus merogoh kocek yang tak sedikit. Dalam sekali pemesanan, konsumen harus membayar uang sebesar 42 poundsterling atau sekitar 750 ribu rupiah.
 Benarkah Seks Oral Baik Untuk Kesehatan?
Kedai kopi yang menyuguhkan layanan seks oral itu kabarnya baru akan dibuka pada akhir 2016 mendatang. Kendati demikian, sejumlah kalangan seperti kelompok anti-prostitusi diketahui menolak keras pembukaan kedai tersebut.
Sekedar info, prostitusi di Jenewa merupakan sebuah kegiatan yang legal secara hukum. Jadi, siapapun boleh melakukan aktivitas seksual, termasuk di tempat umum, selama itu tak merugikan orang lain.
