WHO telah merilis dokumen untuk mengatasi masalah mental dan stres saat wabah. Lakukan Ini Untuk Jaga Kesehatan Mental Anda Selama Karantina Diri dari Corona!
WHO telah merilis dokumen untuk mengatasi masalah mental dan stres saat wabah. Beberapa di antaranya termasuk: hindari menonton, membaca atau mendengar berita yang dapat membuat Anda merasa cemas atau stres; perkaya informasi praktis terkait persiapan dan perlindungan diri dan orang-orang tersayang; update informasi di suatu waktu saja untuk menghindari penumpukan informasi yang membuat stres sekaligus mencegah hoax.
1. Batasi dan Berhati-Hati Saat Membaca Berita
Sebaiknya hanya menonton dan membaca update informasi dari sumber terpercaya, seperti WHO, CDC, NYTimes, atau untuk warga Indonesia, seperti Kementerian Kesehatan.
Banyak Hoaks Tentang Corona di WhatsApp, Begini Cara Menghindarinya!
2. Rehat dari Media Sosial dan Mute Grup atau Berita yang Bersifat Memicu
Mute kata kunci yang bisa memicu kecemasan di Twitter dan berhenti mengikuti atau mute akun tersebut. Mute grup WhatsApp dan sembunyikan postingan dan feed facebook jika itu membuat Anda cemas.
3. Mencuci Tangan, Tapi Tidak Berlebihan
Sifat obsessive compulsive disorder (OCD) dapat meningkatkan kecemasan mereka jika terus menerus disuruh untuk mencuci tangan.
4. Tetap Terkoneksi dengan Orang Lain
Anda bisa menghubungi keluarga atau orang lain dengan ‘face to face‘ via video call. Jika Anda mengisolasi diri, seimbangkan antara rutinitas dan pastikan setiap hari memiliki variasi.
5. Hindari Kelelahan
Selama berminggu-minggu pandemi COVID-19 menyerang, penting untuk mengisi penuh energi dengan istirahat agar saat pandemi sudah reda, Anda tidak kaget akan kesibukan yang sebelumnya biasa Anda hadapi. Jangan sampai Anda tidak ada kontak sama sekali dengan sinar matahari. Lakukan olahraga, makan dengan baik dan tetap terhidrasi.