Apa yang ada di benak saat dengar Majalah Playboy? Hmmm, sebagian besar Anda mungkin akan menjawab bahwa itu adalah Majalah Porno asal Amerika Serikat, karena selalu mengumbar beragam pose Wanita Bugil dalam setiap edisinya.
Bicara Playboy, ada kabar mengejutkan yang berkumandang beberapa waktu lalu. Dilaporkan New York Times, majalah besutan Hugh Hefner tersebut mengklaim tak akan lagi menerbitkan gambar-gambar wanita polos alias tanpa busana. Tobat-kah?
Ya, hal tersebut tentu jadi kabar buruk bagi para penikmat majalah tersebut, khususnya bagi mereka yang membeli hanya untuk melihat gambar bukan artikel.
Mengutip artikel yang ditulis Scott Flanders, kepala eksekutif perusahaan, redaksi Playboy memerhatikan masa depan remaja masa kini. Kata dia,” Saat ini, semua orang (termasuk anak-anak) sangat mudah terhubung ke internet. Bayangkan saja bila ada anak-anak yang mengetik tulisan Playboy dan yang keluar adalah gambar-gambar porno. Kami tak mau merusak mereka. Karena itu, kami tak akan lagi mempublikasikan gambar-gambar bugil”.
Dapetin Koleksi Majalah POPULAR Indonesia paling baru?
Flanders juga menegaskan bahwa Hugh Hefner sudah setuju dengan keputusan tersebut. “Setelah berbincang dengan Cory Jones (top editor Playboy) bulan lalu, Hefner pun sepakat untuk menghentikan penerbitan gambar telanjang. Dan saat ini, Playboy hanya akan menampilkan gambar wanita dengan pose provokatif, namun dengan model tetap berbusana,” pungkasnya.
Dalam perjalanannya, Majalah Playboy kerap mendapat serangan dari politik dan kaum feminis karena foto-foto telanjangnya. Kendati demikian, majalah tersebut juga punya prestasi yang membanggakan, dimana pernah mewawancara serius beberapa tokoh dunia seperti Fidel Castro, Martin Luther King Jr., Malcolm X dan John Lennon. Demikian dilansir Channel News Asia.
Bugil yang mantap itu memang hanya bugil di kamar mandi untuk kepentingan pribadi dan pasangan paling mentok-nya kan?