Momen menahan lapar dan haus kembali lagi hadir di bulan ini. Apakah jadi berhenti ritual berolahraga Anda? Pastinya jangan lupa pemanasan apapun olahraganya loh!
Saat pertanyaan di atas diberikan ke Sofiane Feghouli, salah satu pemain muslim klab bola Spanyol, Valencia, dirinya akan menjawab ‘Saya akan tetap berpuasa dan jam-jam olahraga juga tetap jalan.’ Wah, mantap!
Olahraga selama momen berpuasa memang tetap bisa dilakukan, tapi dengan intensitas 40% hingga 50% lebih sedikit dari porsi latihan yang sudah biasa dilakukan di luar momen berpuasa. Demikian yang dilansir dari situs kesehatan tanyadok.com.
Jam latihan pun bisa dilakukan cukup tiga kali seminggu – pas sebelum jam berbuka puasa. Seperti olahraga lari dan tentu saja, futsal. Intensitas berolahraga dengan porsi seperti itu jelas tak akan memberatkan stamina tapi justru tetap menjaga kebugaran tubuh dengan baik.
Tapi jangan lupa nih, sebelum mulai berolahraga, lakukan pemanasan dulu dan setelahnya lakukan pendinginan – agar tubuh tidak cidera dan nyeri otot. Pemanasan bisa dilakukan pelan-pelan tanpa harus tergesa-gesa.
Relaks dan lentur
Pada dasarnya, sama persis saat melakukan gerakan olahraga yang pastinya gerakan tersebut bisa dinikmati, pas pemanasan pun kita harus bisa menikmatinya dengan maksimal. Jangan sampai lakukan pemanasan terburu-buru. Tubuh pun harus relaks agar otot-otot tangan, badan dan kaki jadi lentur.
Selentur yang dilakukan Stevie Domminique ini!
