Apa jadinya jika Mr. P alias penis diplester agar tak bisa ‘berfungsi’ dengan pas saat berhubungan seks? Apakah plester Mr. P ini saingan kondom?

Perkenalkan JIftip, satu penemuan teraneh yang bisa membungkam kinerja Mr.P saat berhubungan seks tapi justru bisa bikin hubungan seks berlangsung tanpa ada efek samping seperti kehamilan.

Saingan kondom?

Produk terbaru ini memang jadi alternatif pengganti kondom dan boleh dibilang ini terbilang gila!

Produsen yang membuatnya menggambarkan ‘Diktip’ (Sebutan dari produsennya) sebagai solusi ideal untuk mereka yang tak ingin berhubungan seks lengkap, tapi hanya ingin merasakan sensasi keintiman tingkat tinggi yang tak bisa diberikan kondom.

Terdengar aneh, bukan?

Mungkin kepala kita baru bisa mengerti apa yang bisa dilakukan JIftip pada Mr.P.

Well, Jiftip digunakan sebagai plester pada bagian muka uretra alias lubang pembuangan cairan dari Mr.P. Jadi JIftip ini mencegah keluarnya berbagai jenis cairan dari lubang Mr.P termasuk cairan pelicin!

Nah, sekarang sudah ngeh lah, ya, fungsi plester Mr. P ini.

Konyolnya, situs Jiftip mempromosikannya sebagai ‘Seks nyata tanpa efek samping’ dan ‘Rasakan semuanya, kecuali JIftip’. Makin jauh lagi, situsnya juga menyebut ‘Pesta Mr.P dalam ruangan’. Heh?

Serunya lagi, Jiftip sempat membuat klip yang bernuansa NSFW agar semua orang tahu kalau produk plester ini benar-benar bisa berguna untuk Mr.P.

Apakah aman?

Kalau dipikir-pikir seram juga memplester ujung Mr.P agar cairan pelicin tak bisa keluar. Bagaimana dari sudut pandang kesehatan dan keamanan?

6 Alasan Menakjubkan Mengapa Anda Harus Bercinta Setiap Hari!

“Kalau pakai kondom, cairan sperma mampat di dalam kondom saja. Memang aman. Tapi dengan Jiftip, meski plester hanya menutupi area uretra alias ujung penis, sisa area penis lain tak tertutup sehingga tetap bisa terkena penyakit seksual menular seperti herpes dan sifilis,” jelas Larry Lipshultz, M.D., profesor urologi Baylor College of Medicine.

Itu dari segi kesehatan, dari segi keamanan, fungsi plester ini masih meragukan.

“Plester tak mungkin kuat menahan dorongan ejakulasi dalam ukuran kecepatan tertentu,” jelas Brian Steixner, M.D., urologis dari Jersey Urology Group di New Jersey. Demikian lansiran dari situs gaya hidup pria Negeri Paman Sam sana.

Jadi, kondom tetap juara?