Sebuah studi baru mengklaim ada penurunan besar dalam jumlah produksi sperma pria dalam empat dekade terakhir.
Peneliti sampai pada kesimpulan ini setelah mempelajari lebih dari 42.000 pria! Penurunannya  sekitar 60%. Ini berarti jumlah sperma pria saat ini telah turun sekitar 60%!
Jika Anda adalah orang yang tidak mampu menghamili pasangan Anda, maka harus membaca  hasil penelitian ini.
Apakah Benar Jumlah Sperma Menurun?
Ada banyak perdebatan tentang jumlah sperma menurun sejak beberapa dekade terakhir. Banyak peneliti yang memiliki bukti nyata mengklaim tingkat kesuburan pria saat ini menurun. Â Perbandingan Data Studi terbaru menegaskan benar sebagian besar pria muda saat ini menderita tingkat kesuburan rendah. Hasil studi terbaru membandingkan jumlah sperma pria dan pria dewasa dari generasi sebelumnya yang bisa diandalkan.
Apa Penyebabnya?
Apa yang bisa menjadi alasan di balik ini? kesehatan reproduksi pria sepertinya sedang terganggu dan kenaikan kasus kanker testis juga merupakan fakta lain yang mengganggu. Bagaimana jika ini berlanjut? Jika tingkat reproduksi yang menurun ini berlanjut sampai 2060, satu hari mungkin akan ada pria yang memiliki kapasitas reproduksi yang sangat sedikit.
Apakah Polusi Alasannya?
Pertama, kondisi lingkungan yang berubah berkontribusi terhadap tingkat kesuburan yang menurun. Cairan reproduksi pria rentan terhadap polutan lingkungan tertentu. Apa yang peneliti katakan? Periset mengatakan  lebih banyak lagi yang perlu dipelajari untuk mengetahui alasan mengapa pria tidak dapat mempertahankan jumlah sperma mereka sampai usia lanjut.
Walah, Sperma Ternyata Bisa Jadi Obat Depresi Untuk Wanita! Kok Bisa?
Hindari Hal Seperti Bahan Kimia Demi Sperma?
Pria mungkin perlu menghindari paparan zat kimia seperti bisfenol yang berpengaruh pada kesuburan. Selain itu, merokok bertanggung jawab  merusak sperma selain obesitas. Jadi, pria mungkin perlu melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat kesuburannya.