Sekarang sudah bukan pelayan seksi lagi yang jadi berita, tapi tamu layanan pun bisa jadi berita! Apalagi kalau bukan karena restoran bugil ini … Eh!
Belakangan ramai diberitakan mengenai sebuah warung bakso yang di dalamnya berisi pelayan cantik dan seksi. Berbeda dengan yang terjadi di tanah air. Konsep tersebut tampaknya tak berlaku bagi rumah makan bernama Bunyadi yang terletak di London, Inggris, sana.
Tak cuma menampilkan pelayan berbusana seksi, ini bisa lebih dari itu. Beberapa waktu lalu, pengelola Bunyadi menyerukan kalau pihak restonya bakal memperbolehkan para pengunjung untuk makan tanpa busana.
Sebenarnya, Bunyadi sendiri baru akan dibuka pada Juni 2016 mendatang. Kendati demikian, masyarakat luas sepertinya sudah tak sabar untuk segera bisa makan di resto tersebut. Alhasil, antrian pun jadi membludak. Setidaknya, sudah ada 30.000 orang lebih yang tercatat melakukan pemesanan tempat agar bisa makan di tempat makan tersebut!
Sensasi makan tanpa busana
Pihak Bunyadi menyampaikan bahwa resto besutannya itu akan menyuguhkan sensasi makan yang berbeda. Mereka bakal membagi pengunjung dalam dua kelompok, yakni yang berpakaian dan yang tidak berpakaian. Ruangan keduanya akan dipisahkan oleh bambu yang disusun menyerupai pagar. Demikian dilansir Daily Mail.
Untuk menjaga privasi para pengunjung dan pelayan yang juga telanjang, pengelola Bunyadi menerapkan peraturan yang cukup ketat. Mereka tak membolehkan siapapun untuk memotret saat berada di dalam restoran.
Tentu saja tak boleh memotret kondisi dalam resto mengingat itu jadi salah satu privasi para pengunjung resto yang makan.
Sebagai bentuk pelayanannya, Bunyadi juga menyediakan ruang ganti dan loker untuk para pengunjung. Hmmm … Ini jadi mirip gym nih!
Dengerin Buka Suara Ariel Winter Soal Buah Dada dan Tampilannya!
“Restoran ini mengusung tema kebebasan yang sebenarnya. Kami hanya ingin memberi banyak orang pengalaman bersantap tanpa menggunakan hal-hal yang berbau modern. Sebagai info, restoran ini hanya akan dibuka selama tiga bulan saja,” ujar sang pendiri restoran, Seb Lyall.
Hmmm, apakah ini memang jadi sesuatu yang diperlukan? Karena kadang makan pakai baju lengkap pun sudah bisa mendatangkan kenikmatan tiada tara. Apalagi kalau bukan rasa makanannya, bukan rasa lihat anatomi tubuh, bukan?