Setelah empat babak event nobar Heineken UCL Champion The Match rampung, tiba saatnya sekarang pengumuman pemenang bagi para tim yang sudah ikut berkompetisi. Minggu (16/4) malam, tim #IdareU2 yang mengusung tema ‘Night of Dare’ akhirnya keluar sebagai pemenang kompetisi Heineken UEFA Champion League – Champion The Match. Selamat!
Sontak Yacko selaku celebrity coach dari tim #IdareU2 melompat dan melakukan celebrate bersama tim-nya di depan stage. Tidak hanya itu keseruan yang terekam, malam pengumunan pemenang kemari pun juga meriah dengan kehadiran Piala Liga Champion. Ini juga merupakan bagian dari rangakain tur Heineken UCL Champion The Thropy, di mana Indonesia menjadi tempat pemberhentian terkahir setalah Laos, Myanmar Brazil dan Vietnam, sebelum akhirnya trofi kembali ke UEFA.
‘Pengalaman legendaris dan eksklusif seperti ini hanya dapat disajikan oleh Heineken yang merupakan mitra resmi global Piala Liga Champions selama sepuluh tahun terkahir. Apabila biasanya interaksi dengan trofi hanya dapat dilakukan dengan oleh klub sepak bola pemenang, namun kali ini kami ingin menyampaikan semangat dan pesan bahwa everyone is a champion!,” ujar Maarten Hoedemaker, Director of Heineken Indonesia.
Wah, para penikmat bola tentu tak mau melewatkan kesempatan langka tersebut.
Keren, tim #IdareU2 sanggup unggul hanya dalam semalam!
Menurut dewan juri, tim #IdareU2 berhasil mengungguli ketujuh pesaing karena nobar mereka penuh rangkaian games menantang. Bayangkan saja, ketika kaki menginjakan lokasi Melly’s Garden, Menteng, para penggila bola sudah ditantang dengan melewati berbagai macam rintangan untuk masuk ke arena nobar.
Mulai dari melompati batu kolam dengan mata tertutup, face painting, pengundian tempat duduk, hingga kompetisi foosball selama lima menit. Duh, jelas gak sembarangan ya untuk bisa nobar ala tim #IdareU2.
Seru bukan? Untuk itu, tahun depan jangan lewatkan ya nobar Liga Champion bersama Heineken.