Jika mendengar kata perpisahan, rasanya momen-momen putus cinta cukup mewakili kata-kata tersebut ya. Peristiwa yang satu ini pada kenyataannya memang banyak menorehkan kesedihan. Hati mana yang tahan jika harus berhadapan dengan keputusan untuk berpisah. Semua waktu dan aktivitas yang telah dilalui bersama-sama dengan orang terkasih pada akhirnya hanya menjadi kenangan. Duh, kalau sudah diposisi tersebut siap-siap menghabiskan banyak tisu dan bergalau ria.
Namun tidak semua kesedihan akan perpisahan mengacu pada masalah percintaan. Peristiwa berpisah dengan keluarga atau teman juga selalu menghadirkan kesedihan mengharu biru. Ya, seperti detik-detik menjelang akhir dari seluruh kegiatan Grand Finale Miss Popular Roadshow 2015 kali ini yang ternyata terasa sangat berat sekali. Bagaimana tidak? Perjalanan panjang yang sudah dilalui oleh kelima finalis mulai dari awal hingga akhir roadshow ternyata telah menumbuhkan jalinan erat di antara kelima finalis.
Langsung saja yuk dengar curhatan para finalis selama mereka di ajang Miss Popular.
Echa
Bagaimana kesan kamu waktu ikut Miss Popular mulai dari casting, kompetisi hingga menang?
“Aku kaget banget sekaligus juga bahagia. Soalnya dari awal aku bener-bener ngga tahu apa-apa tentang Miss Popular. Terus aku sempat pesimis juga, karena aku baru banget di dunia modeling. Aku berfikir pasti banyak sekali saingannya dan ngga akan menang. Tapi syukur aku bisa menang,” curhat Echa.
Zairah
Bagaimana kesan-kesan di Miss Popular Roadshow 2015 dari awal hingga akhir?
“Seru dan tak terlupakan. Kenapa? Selain teman-teman dan crew yang sudah seperti keluarga. Di Miss Popular Roadshow 2015 itu aku merasa kita semua ini bak super star, karena ketika kita tampil semua mata tertuju pada kita dan banyak sekali POPle yang antusias ingin foto bersama. Pokoknya Funtastic lah!,” cerita Zairah.
Rhere
Kalau dengar kata perpisahan, apa sih yang kamu rasakan?
“Sedih pastinya. Tapi aku harap ini bukan benar-benar perpisahan. Aku pun merasa ini ngga akan menjadi akhir, semoga kita masih bisa bertemu di event-event lainnya,” ujar Rhere berharap.
Nadine
Oh iya, ceritain dong momen farewell paling menyentuh yang pernah kamu alami?
“Paling sedih itu waktu saat aku harus berpisah degan sahabat aku di bangku SMP, bahkan mereka sudah aku anggep kaya saudara. Waktu itu aku harus pindah dari Medan ke Padang. Sebelum berpisah kita sengaja meluangkan waktu luang selama sehari hanya untuk bisa kumpul bersama. Duh, kalau inget itu jadi sedih,” curhat Nadine.
Novia
Nah, kalau lagi sedih kamu lebih milih tisu atau bahu cowo?
“Haha. Lebih milih bahu cwo dong. Soalnya bisa ngilangin beban, selain itu sembari nangis bisa sekalian curhat juga,” ujar Novia.
Hmm… intinya perpisahan selalu berhasil membuat hati terenyuh akan kesedihan. Namun, kalau POPle mau merasakan perpisahan paling asik dan seru, datang saja ke Farewell Party Miss POPULAR 2015.
Dan juga jangan ketinggalan join di Miss POPULAR Grand Finale Party tanggal 28 November 2015 di Colosseum Club. Jadikan ini sebagai perjuangan POPle untuk mendukung jagoan favorit hingga detik-detik penutupan akhir voting. Jangan sampai telat ya, POPle!