Percaya-nggak percaya Festival Penis memang ada di dunia yang tengah dilanda global warming ini. Siap-siap saja untuk lihat rudal andalan Anda muncul dalam berbagai rupa! Hiyyy!
Sebegitu seramnya?
Kanamara Matsuri hadirkan berbagai serba-serbi Mr.P
Santai saja. Festival Penis yang diadakan di Kawasaki, Jepang, ini bukan sembarang festival. Sebutannya saja Kanamara Matsuri alias Festival Phallus Besi. Phallus sendiri adalah bahasa latin atau kata Yunani dari ‘penis’. Jadi keberadaan phallus alias Mr.P sudah dikenal eksistensinya sejak dulu kala. Tentunya.
Festival ini memang jadi festival hari Minggu yang meriah. Semua yang datang merayakan kegembiraan dengan semua benda berbentuk Mr.P. Bahkan ada permen lolipop bentuk Mr.P! Tenang saja, permen ini bebas virus dan jadi simbol waspada pencegahan HIV.
Hati-hati dengan kondisi Mr. P Anda. Harus dijaga banget karena kena cidera penis itu lebih dari sekadar bikin meringis! Buka ini
Para peserta festival lalu ramai-ramai berjalan menggotong kuil tahta, mikoshi, yang mengingatkan ke semua kalau festival ini adalah festival Mr.P era dulu. Katanya nih, inspirasi diadakannya festival ini muncul pada abad ke-17. Saat itu, sebuah pahatan phallus baja sepanjang satu meter bikinan tukang besi diarak untuk menghormati dewa-dewa Shinto agar rakyat subur melahirkan keturunan.
Serunya, dengar-dengar, para wanita malam suka berdoa pas momen ini demi dijauhkan dari penyakit menular seksual!
Belakangan, banyak orang datang ke festival ini berdoa untuk kemakmuran dan keamanan. Demikian bocoran dari Hiroyuki Nakamura, pendeta Shinto lokal di kuil. “Makna dari festival ini memang mulai tenggelam tempo hari, tapi tetap punya makna di kehidupan modern sekarang ini,” jelas Hiroyuki.
Kata Metro UK, para pengunjung festival ini sempat ‘bersentuhan’ dengan penis raksasa dan bahkan ‘mengendarai’ penis kayu.
Ah, hari gini, mana ada keramaian festival tanpa tunggangan?