Ingvar Kampard, pendiri toko perabot Ikea dikenal sebagai salah satu orang kaya yang tergolong hemat. Saking hematnya, Kamprad lebih memilih untuk membeli baju bekas di pasar loak ketimbang di toko.
“Semua baju-baju saya nyaris dibeli di pasar loak. Itu adalah salah satu cara saya untuk memberikan contoh penghematan yang baik. Lagipula, orang Smaland (wilayah pertanian di Swedia Selatan tempat Kamprad berasal) sudah terbiasa untuk berhemat,” ujar Kamprad kepada TV4.
Kebiasaan belanja hemat Kamprad memang sudah jadi berita selama bertahun-tahun. Selain beli baju bekas, Kamprad juga tak mau potong rambut di tempat yang mahal. Ke salah satu suratkabar Swedia, Kamprad pernah berucap jika dirinya pernah potong rambut di Belanda dengan biaya 22 euro. Kata dia, biaya tersebut merupakan yang termahal sepanjang hidupnya.
“Itu angka yang luar biasa buat saya. Biasanya, saya memotong rambut saat berada di negara-negara berkembang. Saya terakhir potong rambut saat di Vietnam,” lanjutnya.
Hanya itu saja? Belum, masih ada jurus hemat Kampard lainnya yang perlu Anda tahu.
Pindah dari Swedia demi hindari pajak tinggi
Pada 1973, Kampard pernah hengkang dari Swedia untuk menghindari pajak yang tinggi. Ia pun memilih Swiss yang berpajak lebih rendah. Demikian dilansir The Guardian.
“Ya, jika tak begitu, tak mungkin Ikea punya ritel yang tersebar di seluruh dunia,” pungkas Kampard yang 30 Maret nanti genap berusia 90 tahun.
Yang namanya kencan, pasti bisa bikin kantung jadi kempes! Lalu? Bagaimana kalau baca Kencan Hemat Tapi Nikmat
Kampard sendiri telah mundur pelan-pelan dari Ikea sejak 2010 silam. Ia memberikan kepercayaan pada ketiga anaknya untuk mengurus usaha tersebut. Dan sejak 2014, Kamprad pun balik ke Swedia untuk menikmati masa tuanya.
Sebagai informasi, pada tahun 2006, Majalah Forbes pernah mendaulat Kamprad sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ketika itu, dirinya menempati urutan keempat.
Masih mau boros?