Berada dalam hubungan sepihak, di mana hanya Anda yang peduli untuk membuat cinta kalian bertahan lama, jelas akan menyakiti Anda dalam jangka panjang.
Jika Anda merasa pasangan tidak membalas upaya yang Anda lakukan ke dalam hubungan, maka Anda mungkin berada dalam hubungan sepihak.
Hubungan yang sehat tentu mudah dikenali ketika Anda berada di dalamnya. Cinta itu berlimpah dan setiap pasangan hanya ingin melakukan segalanya dengan kekuatan mereka untuk membuat yang lain bahagia. Pasangan Anda pun ingin menunjukkan betapa Anda dihargai, dicintai, diperhatikan, dan dirawat olehnya.
Di sisi lain, hubungan yang sudah tidak sehat bisa sedikit lebih sulit dikenali. Dibutakan oleh cinta adalah masalah nyata, dan berat untuk mengaku pada diri sendiri saat Anda tidak benar-benar bahagia dengan pasangan. Bersama dengan seseorang yang salah bukan berarti Anda harus terus menderita.
Ini dapat terjadi ketika Anda berada dalam hubungan sepihak yang berarti Anda memberikan 80 persen dari diri Anda kepada pasangan, tetapi hanya menerima 20 persen dari mereka sebagai imbalannya. Anda secara konsisten menginvestasikan lebih banyak waktu, energi, dan upaya daripada apa yang dilakukan pasangan Anda.
Anda bukanlah rencana masa depannya
Ketika di dalam hubungan, Anda menyebutnya sebagai ‘kita’ ketika sedang membicarakan sesuatu hal yang serius, tetapi pasangan menyebutkan ‘aku’ dan ‘kamu’. Lupakan seberapa banyak Anda menginginkan masa depan bersama pasangan, sebagai gantinya coba mulai perhatikan seberapa banyak dirinya benar-benar menganggap Anda ada di dalamnya.
Mengorbankan apa yang paling penting bagi Anda
Anda menyempatkan waktu di tengah kesibukan Anda untuk sekedar bertemu keluarganya bahkan ikut ke acara keluarga besarnya, tetapi ketika Anda mengajaknya ke dalam keluarga Anda, selalu saja ada alasan dari pasangan untuk menolaknya. Jika hal-hal seperti itu memang penting bagi Anda dan Anda berharap pasangan ada di sana, seharusnya mereka lebih memahami dan menunjukkan usahanya. Meskipun kalian berpacaran atau bersama, teman dan keluarga Anda tampaknya hampir tidak tahu siapa pasangan Anda. Dirinya pun tidak peduli atau berusaha untuk menjalin hubungan dengan teman-teman dekat dan keluarga Anda. Anda mungkin juga mencoba untuk menjalin hubungan dengan orang-orang terdekatnya, tetapi pasangan tidak berusaha mengenalkan Anda. Tentu Anda akan merasa bahwa Anda merupakan sebuah rahasia bagi orang-orang terdekatnya.
Begini Bedanya Antara Hubungan yang Bahagia dan Nyaman
Anda mempertimbangkan kebutuhannya sebelum kebutuhan sendiri
Masalah tentu tidak dapat dihindari dalam setiap hubungan. Setiap pasangan akan menghadapi fase yang berat dalam hidupnya seperti misalnya ​​keluarga meninggal, masalah di kantor, hutang atau masalah keuangan, atau yang lainnya. Anda akan berharap banyak dari pasangan untuk membantu menghadapi situasi yang sulit ini. Tetapi jika Anda secara konsisten memanjakan ego mereka setiap saat dan selalu ada bersama mereka dalam keadaan apapun, tetapi disaat kondisi Anda seperti itu ternyata pasangan tidak berusaha apa-apa untuk sekedar menemani atau mendengarkan keluh kesah Anda, bahkan tidak pernah sepenuhnya mendukung Anda, jelas mereka tidak sepadan.
Tidak ada timbal balik
Ketika Anda mencintai seseorang, Anda memastikan bahwa mereka adalah prioritas dalam hidup Anda. Anda memastikan untuk menjaga hubungan ini tetap kuat. Namun, dalam hubungan sepihak, Anda tidak merasa sebagai prioritas bagi mereka. Anda jauh dari daftar penting mereka, dan lebih memilih teman, keluarga, bahkan pekerjaan mereka jauh dibanding Anda. Untuk menghabiskan waktu bersama saja seperti harus ‘dijadwalkan’ terlebih dahulu dan mereka hanya menepati janji bukan benar-benar ingin bertemu Anda.
Tidak pernah berusaha untuk hubungan
Hubungan terasa satu sisi di hati Anda, di mana Anda percaya bahwa Anda mencintainya lebih dari dirinya mencintai Anda, bahkan pasangan tidak pernah menunjukkan bahwa dirinya menyayangi Anda. Anda mungkin melakukan sesuatu yang manis untuk pasangan seperti memasak bekal atau membelikan makanan favoritnya, tetapi dirinya tidak melakukan hal yang sama untuk Anda atau menunjukkan penghargaan atas usaha ekstra Anda. Meskipun cinta lebih dari sekedar melakukan hal satu sama lain, namun membuat sesuatu dan berusaha memperlakukan pasangan dengan baik, itu perlu dalam sebuah hubungan.
Pria Sejati Itu Pria yang Akan Melakukan 5 Hal Ini dalam Menjalin Hubungan!
Mengabaikan semua masalah dalam hubungan
Anda terus-menerus yang mencoba berkomunikasi dan menyelesaikan masalah yang ada di dalam hubungan, tetapi dia selalu menghindar. Anda bekerja keras untuk membuat ikatan yang lebih baik tetapi pasangan tidak peduli untuk melakukan hal yang sama. Menyelesaikan masalah pun tidak pernah, Anda selalu harus mengalah.
Terkadang Anda dibutakan oleh cinta, dan lebih mudah bagi mereka yaitu orang-orang terdekat Anda yang berada di luar hubungan kalian untuk melihat bahwa Anda terjebak dalam hubungan sepihak. Intinya adalah jika Anda berada dalam hubungan sepihak, pasangan tidak pernah peduli dengan kebutuhan Anda. Mereka tidak memiliki keinginan untuk membuat Anda bahagia atau khawatir tentang hal-hal yang menimpa Anda. Berada dalam hubungan sepihak tidak sebanding dengan waktu Anda, Anda jauh lebih pantas bersama seseorang yang benar-benar tulus dan rela berjuang untuk hubungan kalian.