Duh, aroma Miss V si dia ternyata bisa menandai sehat-tidaknya dirinya, loh!
Aroma dan bau memang bisa berpengaruh pada barometer percaya diri setiap orang. Pria dan wanita pasti sering merasa tak percaya diri jika bau-bau tak sedap sudah menempel di tubuh. Terlebih jika ingin melakukan aktifitas bercinta. Duh! Tentu aroma tak sedap bisa merusak suasana.
Sekiranya inilah yang sering jadi kendala bagi perempuan dan membuatnya jadi tak percaya diri. Ya! Bau di sekitar area Miss V yang mengganggu, misalnya. Menurut analisa data Google yang dikumpulkan Seth Stephen-Davidowitz, seorang ekonom, wanita merasa tidak percaya diri dengan aroma pada area genitalnya.
Dalam artikel yang dimuat New York Times, ia menulis, ” Wanita kebanyakan khawatir Miss V mereka beraroma seperti ikan, atau cuka, bawang, ammonia, bawang putih, keju, bau badan, pesing, urin, pemutih pakaian, faeces, keringat, kaki, sampah bahkan daging busuk,” tulisnya.
Namun, kira-kira seperti apa ya aroma Miss V yang sehat?
Menurut Dr. Vanessa Cullins, Vice President External Medical Affairs dan Planned Parenthood Federation of America, kebanyakan wanita mendeskripsikan aroma Miss V-nya seperti mawar. Bukan berarti wangi persis seperti mawar, namun cukup beraroma sekelebat yang mirip aroma mawar.
Ya, walau seperti itu normalnya Miss V sendiri tidak memiliki aroma yang khas. Tetapi walau tak beraroma bukan berarti Miss V jadi aman dari berbagai macam bau. Jadi, ketika bercinta dan Anda mencium aroma tersebut segera beritahu si dia, karena besar kemungkinan aroma tak sedap tersebut pertanda penyakit.
#1 Bau amis
Jika tercium aroma bak ikan di area intim si dia, ini bisa menandakan adanya infeksi Bacterial Vaginosis (BV) pada Miss V. Sebenarnya ada berbagai jenis bakteri yang berkembang. Dr. Vanessa menuturkan bahwa bakteri pada Miss V sebenarnya normal untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan pH.
Namun, bukan berarti ini baik. BV bisa terjadi karena tidak seimbangnya berbagai jenis bakteri tersebut. Jika terjadi keputihan yang kental dengan berwarna putih atau keabuan, disertai bau amis yang menyengat dan rasa gatal, maka segera periksakan ke dokter.
#2 Aroma bawang
Gawat! Ternyata makanan yang dikonsumsi si dia juga bisa berpengaruh pada aroma Miss V, misalnya makanan dengan bau yang kuat seperti bawang. Jika makanan yang satu ini terlalu banyak dikonsumsi, maka urin dan cairan vagina akan ikut beraroma seperti bawang. Dr. Vanessa menjelaskan, “Untuk menghilangkan bau bawang, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mandi yang bersih dengan sabun dan air.” Biasanya dalam kurun waktu 24 hingga 48 jam aroma makanan yang kita konsumsi akan hilang dengan sendirinya.
#3 Aroma ragi atau bir
Ini menandai adanya infeksi jamur dan biasanya bisa diatasi dengan obat anti jamur. Penyebab dari infeksi ini adalah berkembangnya jamur candida di area Miss V. Dr. Vanessa pun menjelaskan,”Sebenarnya jamur ada di setiap vagina wanita. Namun terkadang pertumbuhannya melebihi batas sehingga menyebabkan infeksi. Ini ditandai dengan keluarnya cairan kental seperti keju cottage (cairan tampak bergelembung). Kadang bisa sangat kental di dalam maupun sekitar vagina,” terangnya.
#4 Bau kecut
Miss V yang berbau kecut atau seperti makanan basi umumnya disebabkan infeksi yang disebut trichomoniasis. Infeksi trichomoniasis diakibatkan protozoa, hewan bersel satu yang ditularkan lewat hubungan seksual. Miss V yang sudah terkena infeksi ini biasanya akan mengeluarkan cairan keputihan beraroma menyengat. Jika si dia mengalami ini, segera minta padanya untuk mengobatinya dengan antibiotik.
Jika si dia mengalaminya, cepat obati agar malam intim aman-damai sejahtera!