Dalam cerita sejarah Indonesia tercatat ada tokoh bernama Putroe Neng, dimana 99 suaminya tewas saat malam pertama. Hah?
Hah, bagaimana bisa?
Jadi kejadian itu terkuak dari novel karya Ayi Jufridar berjudul Tatkala Malam Pertama Menjadi Malam Terakhir Bagi 99 Lelaki.
Putroe Neng adalah seorang komandan perang wanita dari Negeri Tiongkok, berpangkat jenderal. Singkat cerita, Putroe Neng ini lalu menikah dengan Sultan Meurah Johan, pangeran yang mengalahkan pasukan yang dipimpin Putroe Neng di medan tempur.
Tapi pernikahannya itu berbuah tragedi. Sejatinya malam pertama adalah malam yang paling ditunggu pasangan suami-istri yang baru menikah. Tapi tidak bagi Sultan Meurah Johan.
Malam itu pahit baginya, karena dia tewas di atas ranjang dengan tubuh membiru akibat senjata yang dimiliki Putroe Neng. Waduh!
Oy, Ini 5 Trik Rawat Mr. P Jika Ogah Pakai Celana Dalam!
Lantas kenapa dimalam pertama ada “senjata” yang lain?
Ternyata, senjata yang tidak diinginkan itu berupa racun yang ditanam di kemaluan Putroe Neng oleh neneknya.
Neneknya punya maksud dan tujuan menanamkan senjata di kemaluannya. Si nenek tak ingin cucunya jadi korban keganasan perang seperti pemerkosaan. Tapi sayangnya maksud baik tersebut menghilangkan nyawa orang lain.
Nah, setelah kematian itu, suami-suami Putroe Neng selanjutnya tidak pernah ada yang tuntas menghabiskan malam perdana. Total ada 99 suaminya yang tak bernapas panjang saat di atas ranjang.
Sampai datang Syeikh Syiah Hudam yang meminangnya menjadi istri. Syeikh ini menjadi suami ke 100 Putroe Neng.
Jangan Kecewa, Punya Mr. P Kecil Ternyata Punya Keuntungan!
Berbeda dengan suami-suami terdahulunya, Syeikh ini berhasil mengeluarkan racun dari kemaluan Putroe Neng diam-diam. Dan dengan selamat, malam pertama bisa dilalui suami ke-100 Putroe ini.
Oh iya, terlepas benar-tidaknya cerita dari novel tersebut, kebenarannya sendiri memang masih simpang-siur. Ada yang bilang kisah kematian Putroe Neng ini hanya legenda, ada yang bilang kejadian itu benar.
Bagaimana menurut Anda?
berbagai sumber