Dua hari menjelang awarding night, enam tim startup yang bersaing di SPICA Runway berkesempatan mengunjungi markas Bukalapak.com yang berlokasi di Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin (23/5) siang. Pada kesempatan itu, seluruh tim startup diterima langsung oleh CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky.
Di awal pertemuan, Zaky, sapaan akrab Achmad Zaky, berbagi kisah tentang asal muasal terbentuknya Bukalapak.com pada tahun 2010 silam. Seluruh tim startup tampak sangat serius mendengarkan cerita dari pria berkacamata tersebut.
Usai memaparkan sejarah perusahannya, Zaky juga berbagi tip tentang cara mengelola startup agar bisa maju dan berkembang. Kata dia, “Perusahaan itu ibarat bayi yang perlu dibesarkan. Anggaplah perusahaan sebagai anak sendiri. Jika ingin sukses, Anda harus berkomitmen dan jangan mudah menyerah.”
Tak sampai di situ, Zaky juga menyarankan agar para startup jangan hanya berfokus mencari investor saja, melainkan harus fokus dalam bisnisnya. “Jangan pernah mengejar investor. Jika ingin maju, tetaplah fokus dalam menjalankan bisnis. Kalau bisnis sudah jalan, investor bakal datang sendiri,” jelas Zaky.
Ketika ditanya tentang ajang SPICA Runway, pria kelahiran Sragen ini tak banyak berkomentar. Ia hanya mengatakan bila kompetisi tersebut sangat unik dan seru. “Ya, ajang seperti ini unik dan mungkin cuma satu-satunya di dunia. Lanjutkan!,” tegasnya.
Ditemui usai pertemuan dengan Zaky, Hani Putri, yang tergabung dalam startup Barber Ranger menuturkan, dirinya sangat termotivasi setelah mendengarkan cerita yang disampaikan pendiri Bukalapak.com tersebut. “Materi yang diberikan membuat aku termotivasi untuk menjalankan bisnis ini. Semoga saja startup yang aku jalani bisa besar dan berguna bagi banyak orang,” terangnya.