Brazilian bikini wax, sedang populernya di kalangan wanita yang mana membabat habis rambut di sekitar area bawah. Kebanyakan orang berpikir jika mencukur habis rambut kemaluan tidaklah berbahaya. Padahal kenyataannya itu dapat menyebabkan sejumlah infeksi yang mengancam dan meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual.
Salah satu bahaya paling serius adalah selulitis (infeksi bakteri yang berpotensi fatal dari kulit) yang terjadi di mana kulit telah rusak dan retak. Karena infeksi serius berkembang dan menyebar begitu cepat, dapat berujung di rumah sakit dan jika tidak terdeteksi maka bisa menyebabkan kematian.
Lebih mengejutkannya lagi, hasil data dari British Medical Journal menemukan kaitan antara Brazilian waxes dengan STI Moluskum kontagiosum (infeksi kulit yang disebabkan oleh virus). Perawatan kecantikan tersebut dapat menempatkan perempuan pada risiko terkena herpes, karena virus bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka atau kulit yang rusak dan kutil kelamin. Selain itu merobek rambut keluar dari akar dapat merobek lapisan sel kulit juga, membuat rentan terhadap penyakit kulit menular lainnya seperti kurap dan impetigo.
Bagaimana bisa waxing menyebabkan kematian?
Dilansir dari Dailystar.co.uk, Brigette Bard, CEO BioSure Inggris dan Pendiri Last Taboo, mengatakan bahwa rambut kemaluan memiliki tujuan nyata karena bertindak sebagai penghalang untuk bakteri.
“Ketika rambut kemaluan dicukur atau wax meninggalkan luka terbuka mikroskopis dalam membran kulit yang bisa membuat bakteri masuk. Folikel rambut pada kulit menyebabkan iritasi dan meradang, kecuali jika rajin gunakan hair removal yang bisa membuat pertumbuhan rambut menjadi halus.
Jadi sebaiknya jangan asal main cukur saja, ketahui dulu dampaknya.