Masih ingat saat Anda baru pertama gabung di sebuah perusahaan? Untuk menunjukan kemapanan paska kuliah, kita membawa kendaraan pribadi. Meski sebelumnya memang sudah memakainya kemana saja, namun membeli kendaraan hasil jerih-payah sendiri pasti berbeda!
Pilihannya saat itu antara mobil buatan Eropa atau membeli motor sport. Ya, selain bisa eksis secara strata sosial alasan lainnya adalah agar tampak terlihat lebih gagah. Lalu bagaimana dengan hari ini? Apakah tren mengendarai Merci S-Class atau menunggani motor dengan cc tinggi masih jadi impian banyak pria? Kalau pilihan tadi terkesan ‘biasa-biasa saja’, cobalah beralih memakai yang lebih luar biasa. Nah, beberapa kendaraan ini mungkin bisa jadi pilihan! #BreakTheRoutines
Double Cab
Sebelumnya mobil ini sangat identik sebagai kendaraan industri yang jarang dijumpai di perkotaan. Wajar karena kebanyakan kendaraan bak terbuka biasanya dipakai sebagai pengangkut benda besar. Lain dulu lain sekarang, meski belum terlihat terlalu banyak yang memakainya mobil jenis double cab sudah berseliweran di jalan perkotaan. Tambah lagi image pengendara mobil berukuran ekstra ini kini kian kental dengan pria sejati. Jadi siapa pun yang mengendarainya terkesan macho dan mapan!
Classic Car
Mobil ini memang bisa dibilang tak berumur muda lagi. Namun alasan tersebut tak menutup keinginan banyak orang untuk memiliki mobil Ford Mustang buatan tahun 1969 ini! Bahkan tak jarang mobil ini jadi langganan hadir dalam beberapa film Hollywood. Jadi, tak heran kan kenapa mobil dengan mesin 4.200 cc V8 bertenaga 375 daya kuda ini sangat diidam-idamkan. Oh ya, hebatnya lagi mobil ini diklaim mampu berakselerasi dari posisi diam ke kecepatan 100 kilometer per jam hanya dalam tempo 3,2 detik!
Super Moto
Hmmm … Kalau yang satu ini memang rasanya pas dikendarai di kota Jakarta. Alasannya simpel saja, motor ini adalah turunan dari varian motor balap! Hanya saja dimodifikasi penggunaannya agar mampu dipacu di lintasan aspal jalan raya. Jadi, jangan tanyakan ketangguhannya saat melahap jalanan kota yang dipenuhi lubang dan banjir. Sebagai bukti motor ini sukses menarik perhatian pria ibu kota, tengok saja semakin hari kian banyak saja penggunanya.
Café Racer
Jaket kulit, celana jeans, kacamata hitam dan berbagai pernak-pernik Rock n’ Roll biasanya identik jadi penunggang jenis motor satu ini. Sejarah panjang keberadaan motor ini berawal di Inggris pada 1950-an atau paska Perang Dunia II. Pemakai motor ini kebanyakan para pebalap liar yang biasa nongkrong di kafe. Karena tak puas dengan tampilan dan performa motor, akhirnya mereka memodifikasi habis-habisan. Alhasil tampilan motor yang lebih stylish pun jadi hasil akhirnya. Kini, tren motor café racer perlahan mulai merangsek masuk ke dalam negeri!
Sepeda
Sadar akan semakin ruwetnya masalah kemacetan dan memilih lebih sehat jadi alasan banyak orang beralih memakai sepeda sebagai penunjang aktifitas. Alasan sedang tren juga bisa dijadikan pembenarannya. Coba lihat di kiri jalan saat Anda sedang bermobil atau motor, jumlah pesepeda makin membanjiri jalan ibukota. Bahkan aktifitas menggenjot sepeda kini tak terbatas hanya di siang hari. Di malam hari pun tak sedikit pesepeda berkendara untuk sekedar mencari keringat.
Menurut Anda, adakah pilihan lain yang menantang? Tak perlu ragu, pakai sekarang juga dan mulailah sesuatu yang baru! #BreakTheRoutines.