“I flexed and the sleeves exploded”
Itu quote witty yang terpampang di beberapa kaus puntung mirip tank top yang digelar sebuah toko online Negeri Paman Sam. Dengan kata lain: begitu tangan melenturkan gesturnya, lengan bahan kausnya meledak putus! Tersembullah bagian lengan yang well, untuk sebagian mereka yang nge-gym, … solid muscle!
Itu baru kaus. Bagaimana dengan tank top? Ya, pakaian yang cenderung punya identitas sebagai pakaian dalam pria dan pakaian minim olahraga ini belakangan sedang marak dipakai banyak pria. Entah ke mal atau sekadar makan di emperan jalan.
Poinnya hanya satu: segala sesuatu ada rules-nya. Dan ini aturan pas kita malas kegerahan dan mulai melirik untuk memakai tank top.
#1 Tahu tempat
Sah-sah saja jika di tempat-tempat yang mengizinkan untuk berkeringat. Misal? Di pantai atau saat kita sedang asyik-asyiknya berteriak-bernyanyi di festival musik rock dan tentu, di-gym. Di tempat ber-AC? Kalau Anda sudah setengah pingsan di lift karena seseorang beraroma ketiak, sudah mengerti.
#2 Tidak untuk warna neon!
Jika pun pada akhirnya harus pakai tank top ke momen-momen berkeringat, jangan sampai memilih warna-warna mentereng neon yang jreng! Ini bukan era ’80-an dimana semua warna neon merasuk hingga ke tatanan warna rambut hingga kaus kaki!
Gaya pria maskulin itu sebenarnya berputar disitu-situ saja. Tak percaya? Contek saja 5 Style Juara Era ’70-an ini!
#3 Tak tembus pandang
Meski pada akhirnya Anda memakainya di tempat-tempat seperti di atas, tak berarti setelah meng-ekspos lingkar lengan dan bulu ketiak, lalu se-enaknya bagian dada terutama puting jadi tembus pandang! Ingat, kaum hawa tak bergairah hebat lewat mata. Jadi percuma saja titik itu dipamerkan dengan semena-mena.
#4 Anda bukan Zac Efron
Yes, sudah pasti bukan aktor yang bisa bikin semua kaum hawa di dunia ini freeze pas menonton film-filmnya. Anda yang berusia lebih dewasa, well, ingat baik-baik: Anda bukan Brad Pitt atau Marlon Brando. Jadi, lupakan tank top!
#5 Jangan pakai tank top!
Lho? Ya, tank top bukanlah kaus yang tepat untuk menampilkan bagian tubuh yang privat. Anda pun tak akan terlihat mantap dan seluruh dunia pun tak perlu tahu bentuk dan jumlah helai rambut ketiak Anda. Jadi, jangan pakai … (Well, kalaupun harus pakai, minimal Anda selebriti yang bisa bikin jerat-jerit kaum hawa. Jika!)
Ssst, biarkan kaum hawa yang memakainya. Mereka indah, Anda … tidak. Sorry.