Kamu pasti setuju kalau hidup itu penuh dengan kesibukan, akan tetapi kesibukan tersebut membosankan karena kamu hanya mengulangi rutinitas yang sama setiap harinya. Tidak sedikit orang yang merasa tertekan secara mental karena hanya melakukan hal yang sama, menjadi stres bahkan tidak jarang, berujung pada rusaknya kesehatan mental alias depresi.
Ingat kembali pada masa dimana kamu sedang stres atau tertekan. Apakah kamu menyadari jika otot – otot mengencang dan kamu bernafas lebih cepat? Atau mungkin saat ini kamu sering merasa perut terbelit dan sakit kepala saat kamu berpikir terlalu keras? Tanda – tanda fisik ini adalah indikator kalau kamu sedang memiliki masalah pada kesehatan mental.
Seorang ahli psikologi Jenny C. Yip, dilansir dari INSIDER, mengatakan bahwa pertanda di atas merupakan respon tubuh yang alami saat manusia sedang berada di bawah tekanan atau stres.
Jenny menjelaskan bahwa respon tubuh yang demikian apabila terlalu sering terjadi akan menyebabkan penurunan kondisi kebugaran tubuh. Oleh karena itu, tidak jarang terjadi kasus seseorang jatuh sakit akibat terlalu banyak berpikir.
Tanda fisik kalau kesehatan mental kamu sedang berada dalam kondisi berbahaya.
1. Jantung berdebar terasa akan meledak
Jika jantung sering mengalami detakan yang secara tiba – tiba menjadi cepat, ini pertanda kalau kamu memiliki rasa cemas dan ketakutan yang mendalam, dan hal inilah yang menjadi pertanda awal yang kamu sadari jika kamu sedang stres berat.
Hal ini dikarenakan ketika seseorang mengalami kecemasan, otak melepaskan hormon yang dapat menyebabkan jantung untuk berdetak lebih cepat.
2. Telapak tangan sering berkeringat
Pernahkah kamu menyadari ketika sedang cemas atau stres, telapak tangan menjadi berkeringat? Selain menjadi pertanda kondisi kesehatan jantung yang bermasalah, telapak tangan yang berkeringat cenderung menjadi pertanda kalau kamu mengalami kecemasan yang berlebih.
3. Perut terasa sakit
Salah satu respon tubuh yang terjadi saat berada di bawah tekanan adalah produksi adrenalin yang melambat, bahkan bisa berhenti, sehingga sistem pencernaan manusia bisa mengirimkan energi untuk menghadapi tekanan tersebut. Akibatnya, perut terasa sakit seperti dililit. Tanda fisik ini dikenal dalam dunia medis dengan istilah Irritable Bowel Syndrome.