Penggemar Marvel pasti sudah mengenal sang pahlawan yang dulunya seorang marinir, The Punisher, membasmi para penjahat dan mafia di kota New York. Kalau kamu bukan penggemar Marvel dan belum kenal, mari berkenalan dengan The Punisher.
The Punisher memiliki nama asli Francis “Frank” Castle. Frank dulunya adalah seorang prajurit yang sangat setia, konsisten, dan menonjol dalam berbagai hal seperti kekuatan fisik, strategi, keahlian menembak, membaca pergerakan musuh, menguasai tempat asing yang baru dikunjunginya, pokoknya segala hal yang dibutuhkan untuk melawan musuh kelas kakap.
Ada berbagai versi cerita The Punisher. Dirujuk dari Wikipedia, Frank memutuskan untuk berhenti menjadi prajurit dan menjadi instruktur pasukan elit di kota New York untuk menjalani kehidupan yang bahagia bersama istrinya Marie serta kedua anaknya Lisa dan Francis yang masih kecil dan lugu. Kebahagiaan tersebut tidak bertahan lama. Istri dan anaknya menyaksikan sebuah pembunuhan di Central Park, New York. Karena menjadi saksi pembunuhan yang dilakukan kelompok kriminal terorganisir, istri dan anaknya dibunuh secara kejam.
Frank mengalami depresi setelah kehilangan keluarganya. Ia pun mengidap berbagai gangguan psikologis dimana kenangan akan keluarga kecilnya selalu menghantui pikirannya.
Tersulut api dendam kesumat, Frank memutuskan untuk membunuh satu per satu penjahat yang ada di kota New York, demi menemukan sindikat yang membunuh keluarganya. Frank memiliki sifat brutal dan insting membunuh tanpa mempertimbangkan apapun. Yang membuat The Punsiher tidak pernah mati meski dikejar oleh berbagai penjahat yang ingin membalas dendam padanya, adalah kemampuannya antara lain:
Ahli bela diri tangan kosong
Frank Casle memiliki keahlian seni bela diri tanpa senjata sekalipun. Fisikinya yang selalu bugar juga membuat dirinya tidak kelelahan untuk bertarung dalam waktu lama.
Taktik dan strategi
Dari semenjak menjadi marinir, Frank selalu mempersiapkan secara detail misi yang akan ia jalankan, memperhitungkan segala faktor dan berbagai alternatif apabila rencana utama tidak berjalan lancar.
Kebal rasa sakit
Bukan karena Frank seorang ahli debus, tetapi ia memiliki daya tahan terhadap rasa sakit yang tinggi. Mampu melakukan operasi tanpa obat bius, selamat dari berbagai tembakan dan tusukan, bahkan ledakan sekalipun. Yang lebih gila lagi, Frank bisa menahan hantaman para musuh berkekuatan super.
Refleks dan akurasi luar biasa
Bayangkan, menembak Spiderman dari kejauhan. Spiderman memiliki spider sense yang membuatnya bisa mendeteksi berbagai ancaman. Bahkan Frank pernah menghindar dari lemparan perisai Captain Amerika dan menembak secara tepat Speedster.