Indonesia memiliki banyak tradisi yang hanya muncul di bulan ramadhan. Bagaimana dengan negara lain? Ya, beberapa negara di dunia memiliki tradisi masing-masing untuk menyambut bulan suci Ramadhan setiap tahunnya. Apa saja?
Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Menyambut datangnya bulan suci ini ada saja tradisi unik yang hanya muncul satu tahun sekali. Setiap negara memiliki cara sendiri yang sesuai dengan kultur masing-masing budayanya. Lalu seperti apa ragam budaya setiap negara dalam menyabut bulan penuh berkah itu?
1. Mesir
Umat muslim di Mesir memiliki tradisi unik yang sudah berlangsung sejak zaman dinasti Fattamiyah. Masyarakat Mesir akan berbondong-bondong membeli sebuah lampu tradisional bernama lampu Fanous yang banyak dijual menyambut bulan Ramadhan. Masyarakat Mesir memasang lampu Fanous di pintu rumah mereka sebagai tanda penyambutan untuk bulan Ramadhan. Tidak hanya itu, ada juga tradisi Maldah Rahma merupakan tradisi membagikan makanan gratis untuk orang-orang yang berbuka puasa. Rukun bukan POPle?
2. Albania
Salah satu negara yang terletak di Eropa bagian tenggara ini ternyata memiliki tradisi uniknya untuk menyambut Ramadhan. Umat muslim di Albania akan menggelar sebuah acara kesenian alat musik yang bernama Lodra sebagai tanda penyambutan bulan penuh berkah ini. Lodra memiliki bentuk seperti kendang di Indonesia, perbedaannya, Lodra menggunakan dua buah stik pemukul yang menghasilkan bunyi berbeda jika digunakan secara bersamaan.
Wanita Cantik Pemilik Dua Gelar Master Ini Ternyata Juga Berprofesi Sebagai Penjinak Bom!
3. Italia
Menyambut bulan Ramadhan, masyarakat muslim di Italia memiliki tradisi untuk memasak berbagai macam makanan manis. Makanan manis seperti kurma menjadi andalan bagi masyarakat di sana. Kreasi makanan dari buah kurma pun muncul dan semakin beragam mulai dari kurma dengan balutan cokelat, hingga pizza dengan topping kurma.
4. Prancis
Mayoritas umat muslim di Prancis merupakan para imigran yang berasal dari Arab Saudi. Kawasan Couronne menjadi tempat tinggal mayoritas umat muslim di Prancis. Menyambut bulan Ramadhan, masyarakat muslim di Prancis ini memperingatinya dengan berbelanja berbagai macam makanan dan pernak pernik khas Ramadhan. Kawasan jalan Jean-Pierre Timbaud menjadi tempat paling populer yang menjual berbagai pernak-pernik khas Ramadhan.
5. Jepang
Meskipun mayoritas masyarakat Jepang adalah pemeluk agama Shinto, ternyata juga cukup banyak umat muslim yang menetap di Jepang. Rasa toleransi antar umat beragama di Jepang juga tergolong sangat tinggi. Terdapat sebuah lembaga bernama Japan Islamic Center atau pusat Islam di Jepang yang bertugas untuk membagi jadwal dan informasi seputar waktu puasa, waktu sholat dan lokasi restoran hingga masjid yang ada di Jepang.
Author:Â Daus Basyaiban
Editor:Â Iqbal Fahlevi