Bersama Kevin Wu, Trisya Suherman dan Tesar Sandikapura, menuju sukses makin seru!
Menjelang siang paska berolahraga, Kamis (29/8) , kedelapan model cantik ini pun langsung menuju GP Hotel Mega Kuningan. Sesampainya di sana, mereka langsung siap-siap diri untuk memulai kelas bersama para pebisnis dan motivator.
Wah, tentu ini jadi kesempatan baik. Kenapa? Karena ini saatnya para kandidat Miss POPULAR “Voice of Angels” diberikan ilmu. Apalagi di zaman super modern seperti ini ilmu sangatlah penting, karena ini jadi salah satu bekal untuk menuju sukses. Ilmu apa saja kali ini?
Di jam pertama, tepatnya pukul 11.00, kelas dimulai bersama Kevin Wu, salah seorang motivator. Kenapa di setiap event Miss Popular, pasti selalu dihadirkan motivator? Ini dilakukan untuk melatih mental dan membuka mata serta pikiran para finalis untuk lebih tahu dan siap menghadapi persaingan di luar sana.
Dimulai dari pertanyaan bagaimana diri menampilkan inner beauty? Kevin berharap jika para finalis Miss Popular tak hanya memanfaatkan kecantikan mereka. Ia ingin kedelapan model ini mengeluarkan sisi baik dalam diri dan mencoba peluang yang ada.
Tak hanya itu, Kevin juga menjelaskan bagaimana cara pandang yang baik, “Ketika seseorang berpersepsi, kita harus bisa memposisikan diri. Tahu bagaimana cara bertanggapan yang baik,” ujar Kevin. Simpel tapi dalem kan?
“Ketika ada yang tak suka, santai saja, jangan dilawan keras karena itu akan merusak diri. Ingat di luar sana banyak sekali hambatan yang menunggu. Kita harus melepaskan ego karena segala situasi harus ditanggapi positif,” tambah Kevin.
Wejangan Tesar semangat jalani karir
Masuk materi kedua Tesar Sandikapura datang dengan Enterpreneurship Class. Ini membahas mengenai apakah pekerjaan kalian sesuai dengan passion? Apa yang kalian rasakan saat melakukan pekerjaan yang dijalani? Senang atau terasa berat?
Memang tak ada yang mudah, semua butuh proses, namun jika dasarnya sudah tak suka ini bisa jadi penghalang terbesar. Jadi lakukanlah sesuatu memang dari hati, Tesar menyarankan ke para finalis untuk mencoba kenali diri sendiri dan jadikan semua materi sebagai pijakan berkarir.
Karena yang namanya berjuang aslinya tidaklah mudah. Manusia berjuang harus menghadapi banyak pesaing. Tesar berharap semua bakat dan passion finalis Miss Popular benar-benar bisa disalurkan dan dikembangkan dengan baik.
Trisya Bambu Spa: Woman From Zero to Hero
“Saya iri dengan anak muda zaman sekarang, dan terhadap para Miss Popular. Di usia yang terbilang muda sudah aktif mengikuti kompetisi yang bergengsi,” ujar wanita cantik yang akrab dipanggil Icha tersebut. Kenapa?
Karena semasa muda, ternyata wanita yang bercita-cita ingin jadi pramugari ini harus kerja keras banting tulang untuk hidup yang lebih baik. Namun suatu ketika wanita kelahiran Jakarta ini punya cara lain untuk sukses, yaitu dengan buka usaha.
Benar-benar dimulai dari nol, Icha membuka jasa perawatan untuk kecantikan dan kesehatan tubuh bernama Bambu Spa. “Sebagai wanita kita harus berani untuk mencoba. Jika saya bisa maka kalian pasti bisa,” ujar Icha.
Proses yang tak mudah menjadikan Icha banyak belajar dan justru semakin gencar membuka banyak cabang. “Satu hal lagi yang harus diingat saat menjalankan usaha: jangan pernah salahkan masa lalu, justru kita harus semangat dan belajar dari semua yang telah dialami,” nasihatnya.
Wah, ini benar-benar sangat bermanfaat
photo Yolanda Dwitama
