Sudah benarkah cara gunakan parfum Anda selama ini?
Faktanya, masih banyak orang yang belum paham betul cara tepat gunakan parfum. Setidaknya, itulah yang diungkapkan pakar parfum Deanna Rose belum lama ini.
Deanna bilang, bagian tubuh yang paling sering disemprot parfum biasanya adalah pergelangan tangan. Memang, tak ada yang salah dengan hal itu. Tapi, lanjut dia, masih banyak area tubuh yang sebenarnya juga perlu dipapari produk tersebut.
Pada dasarnya, gunakan parfum tak melulu harus di sekitar pergelangan tangan atau wilayah leher. Idealnya, parfum juga perlu disemprotkan di beberapa bagian lain, seperti lengan, belakang ketiak, sekitar Miss V (Ssst, kasih tahu si dia!), dan di pangkal paha.
“Perlu diketahui, sejumlah wilayah tadi merupakan lokasi tempat pembuluh darah mengalir. Singkat kata, partikel pada parfum bakal bekerja maksimal jika terdapat detakan yang konstan,” ujar Deanna seperti dilansir situs Allure.
Ditambahkan Deanna, ada pula satu fakta menarik yang perlu dicatat. Menurutnya, usai gunakan parfum sebaiknya jangan langsung diusap. Ada baiknya jika parfum dibiarkan mengering begitu saja.
Kenapa demikian?
“Mengusap parfum usai disemprot berpotensi besar mengubah aroma parfum dan bikin khasiatnya tak tahan lama. Intinya, cara tersebut sangat tak disarankan karena usapan yang terjadi bisa merusak partikel yang tersemat dalam parfum,” tambah Deanna.
Bicara senjata sakti untuk bikin tubuh wangi, sebenarnya masih ada produk lain yang juga bisa dimanfaatkan. Produk yang dimaksud adalah cologne atau yang biasa kita sebut kolonye.
Resolusi Tubuh 2017: Ini 3 Hal Pemicu Bau Kaki!
Pada dasarnya, kolonye punya fungsi memberi aroma wangi segar di area tubuh. Memang, aroma yang dipancarkan tak setajam yang diberikan parfum. Maklum, kolonye hanya mengandung wewangian alkohol sebesar 5-8 persen, sementara parfum punya kandungan minyak wangi sekitar 30 persen.
Meski begitu, kolonye tetap jadi andalan banyak orang untuk samarkan bau tubuh yang tak sedap.
Lantas, adakah aturan yang harus dipatuhi saat memakai kolonye?
Tentu saja, ada! Persis parfum, kolonye juga tak boleh dipakai berlebihan. Pasalnya, aroma wangi yang lebih kuat ketimbang diri sendiri akan bikin kita terkesan kurang oke.
Siap wangi pas ketemu si dia!