Red Light District merupakan tempat yang wajib kamu singgah jika berkunjung ke negeri Kincir Angin.
Hampir di setiap negara memiliki area ‘wisata malam’ dimana terdapat berbagai klub, bar, pertunjukan striptease, rumah prostitusi, dan sebagainya yang bisa dikatakan sebagai ‘surga dunia’ bagi sebagian orang khususnya pria.
Di Indonesia, terdapat salah satu area wisata ‘kenikmatan dunia’ yang berlokasi di sebelah timur pulau Jawa, tepatnya di kota Surabaya yang dikenal dengan nama Gang Dolly. Akan tetapi pada tahun 2014 silam, Pemerintah Kota Surabaya memutuskan untuk menutup semua tempat prostitusi yang terletak di lokasi ini karena melanggar peraturan perundang – undangan.
Indonesia bukanlah tempat yang tepat untuk wisata malam yang seperti ini. Jangan khawatir, di Belanda ada satu area sejenis yang bisa kamu jadikan destinasi liburan wisata malam ketika berkunjung ke sana.
Red Light District, begitu sebutannya. Lokasi ini dinamakan demikian karena banyak gedung yang dijadikan tempat prostitusi memanfaatkan lampu neon berwarna merah sebagai penanda bagi orang – orang yang melintas.
Tidak perlu khawatir digerebek dan diarak keliling kota, ada negara – negara yang melegalkan dan membuat peraturan resmi terkait aktivitas prostitusi, dan Belanda merupakan salah satunya.
Bukan cuma tempat prostitusi, ada berbagai tempat menarik lainnya yang bisa kamu kunjungi di area Red Light District yang terletak di kota Amsterdam.
Berikut ini adalah tempat – tempat yang harus kamu singgah ketika berkunjung ke area Red Light District Amsterdam!
De Koffieschenkerij
Dilansir dari CNN, De Koffieschenkerij merupakan kedai kopi yang memiliki tempat terbaik di Amsterdam. Tersembunyi di dalam bangunan Oude Kerk, gereja parish tertua di kota Amsterdam, tepat di tengah area Red Light District.
Hash Marihuana and Hemp Museum
Cannabis atau ganja termasuk dalam daftar narkotika dan obat – obatan terlarang di Indonesia. Berbeda dengan di negeri bunga tulip, ganja dapat dibeli secara resmi (sesuai dengan anjuran medis) bahkan ada penggemar yang antusias hingga membuka museum untuk jenis tumbuhan unik ini.
Tidak hanya mencicipi lintingan ganja, kamu akan mendapatkan pengetahuan sejarah tentang ganja dan ilustrasi dari tumbuhan tersebut.