Apakah pernah santap makanan dalam kondisi tersebut?
Kalau iya, ada baiknya hati-hati ya, POPle!
Amarah dan sedih itu memang membutakan, ya sama halnya seperti cinta saja. Perasaan yang ada menelan bulat-bulat diri Anda sehingga terpengaruh emosi.
Anda pasti pernah merasakan makan dalam keadaan sedih atau marah. Emosi tersebut membuat pikiran tak karuan sehingga cenderung memilih untuk cara cepat mendapat makanan seperti memesan makanan cepat saji.
Ini agak sedikit membingungkan, di satu sisi ini positif, makan di kala emosi memang tak masalah jika itu bisa bikin Anda merasa lebih baik. Tapi jika terus meluapkan emosi dengan pilihan tanpa pikir panjang terlebih dahulu, suatu saat itu akan berdampak negatif pada diri sendiri.
Jadi jangan kaget jika timbunan lemak pada perut bertambah banyak. Santap makanan dalam keadaan emosi tak stabil akan jadi keputusan buruk.
Jadi, apa yang harus dilakukan agar rasa emosi dan sedih tidak berdampak buruk pada tubuh?
1 Â JADILAH PEMAAF
Ini akan menekan ego dan emosi Anda. Bisa dibilang sifat pemaaf ini bak pengontrol hidup yang mana akan selalu bikin perasaan jadi tenang. Jadi, tetap santap makan dalam keadaan bahagia.
2 Â BANYAK MINUM AIR PUTIH
Kenapa ketika meredam amarah, seseorang akan menyodorkan air?
Menenggak air selalu memberi rasa lega pada tubuh, karena orang yang marah atau emosi organ tubuhnya tengah tidak stabil. Air yang mengalir dalam tubuh akan menyejukan diri.
Jadi?
Pas sedang emosi, jangan minum softdrink!
Hindari 5 Makanan Ini Jika Ingin Perut Rata!
3 Â CURHAT KE TEMAN
Ini solusi andalan yang sering digunakan. Curhat dengan teman.
Ini baik, meluapkan perasaan seperti menangis atau uneg-uneg jadi cara ampuh untuk bikin seseorang lebih lega. Setelah itu hibur diri Anda, lakukan hal menyenangkan sehingga lupa apa itu sakit hati.
So, ingat, jika tengah emosi atau sedih, jangan khilaf pesan makanan. Hahaha!
Â
Sumber Boldsky
Editor O.J.
