Di Indonesia, jika membutuhkan pinjaman uang tunai maka orang – orang akan menjadikan surat berharga seperti akta kepemilikan tanah, BPKB kendaraan bermotor, akta rumah, dan sebagainya sebagai jaminan. Akan tetapi, berbeda dengan di negeri Tirai Bambu, para wanita yang membutuhkan pinjaman uang dimintai foto telanjang mereka sebagai jaminan.
Para lintah darat (juga buaya darat) memaksa para wanita Tiongkok yang membutuhkan pinjaman uang untuk mengirimkan foto telanjang mereka, dan saat ini ribuan foto dari ratusan wanita muda asal Tiongkok tersebut tersebar di internet.
Mereka (para lintah darat) mengatakan pada korbannya yang kebanyakan pelajar wanita di perguruan tinggi, untuk mengirimkan foto dimana mereka harus berpose tanpa busana sembari memegang kartu tanda identitas sebagai jaminan.
Sebuah kompilasi file berukuran 8 gigabytes yang terdiri dari foto – foto lebih dari 1.000 wanita tersebar di kalangan pengguna internet di Tiongkok pada awal bulan Desember lalu.
Aksi tidak senonoh ini dilakukan melalui platform peminjaman Jiedaibao dimana para penggunanya bisa membuat kesepakatan mereka sendiri. Akan tetapi hingga saat ini masih belum diketahui siapa dalang di balik penyebaran foto – foto tersebut.
Pada bulan Juni lalu, muncul sebuah isu dimana para wanita muda diminta untuk mengirimkan foto telanjang dengan memegang kartu tanda identitas mereka dalam rangka mendapatkan jumlah pinjaman yang lebih besar.
Modus ini dilakukan guna mengancam wanita – wanita yang meminjam uang tersebut agar membayar apa yang telah dipinjamkan, jika tidak maka para lintah darat akan membeberkan foto tidak senonoh tersebut pada orang tua mereka.
Foto – foto tersebut dikirimkan melalui aplikasi perpesanan instan yang terkenal di negara Tiongkok yaitu QQ dan Wechat. Seorang peminjam dana yang mengaku bernama Li Li menyampaikan pada Southern Metropolis Daily bahwa ia berhutang pada linta darat sekitar 55.000 Yuan atau sekitar 104 juta Rupiah.
Padahal, dirinya hanya meminjam 500 Yuan, namun bunga uang pinjamannya 30 persen dari total pinjaman.
Dilansir dari Legal Daily, beberapa lintah darat menjual foto telanjang seharga 30 Yuan, bahkan ketika mereka sudah mendapat seluruh pelunasan dari wanita yang meminjam uang.
Seorang pelajar perempuan mengatakan pada Beijing Youth Daily bahwa ia mengirimkan foto telanjang pada sejumlah pemberi pinjaman hingga mendapat pinjaman uang 120 ribu Yuan guna memulai sebuah bisnis.
Sialnya, pada bulan Februari dan Juni hutangnya dilipat gandakan dan ia dipaksa untuk segera membayar dengan bantuan dari orang tuanya.
Sebuah cuplikan dari percakapan antara seorang pelajar perempuan dan seorang lintah darat. Terungkap bahwa wanita tersebut telah meminjam sekitar 10.000 Yuan untuk melakukan praktek aborsi.
Dalam pesan tersebut, sang lintah darat mengancam akan mengirimkan gambar telanjang pelajar tersebut pada orang tuanya apabila ia tidak melakukan pelunasan,
Ternyata, banyak pelajar Tiongkok mengalami kesulitan mendapatkan pinjaman dan Pemerintah setempat hanya bisa memberikan bantuan seadanya.