Pertandingan antara Chelsea vs Manchester City yang berakhir dengan skor 0-0 di waktu normal harus berlanjut melalui babak perpanjangan waktu dan adu penalti yang akhirnya dimenangkan oleh The Citizen dengan skor akhir hasil adu penalti 3-4.
Laga yang bertempat di Wembley Stadium tersebut menyuguhkan pertandingan yang menarik. Pasalnya tempo cepat dipermainkan oleh kedua tim sejak menit pertama. Duel bergengsi tersebut juga berlangsunt sengit.
Baik Chelsea ataupun Manchester City sama-sama menunjukan permainan terbaiknya. Berulang kali kedua tim mendapat peluang namun hingga pada menit ke 33 skor 0-0 tetap tak berubah. Hingga hasil akhir Chelsea vs manchester City berakhir dengan skor 3-4 melalui adu pinalti.
Namun bukan hal itu yang menjadi konsentrasi pembahasan, melainkan perserteruan antara Kepa Arrizabalaga dengan pelatihnya Maurizio Sarri. Perseteruan itu berawal kala itu Maurizio Sarri hendak memasukkan kiper Willy Caballero untuk menggantikan kiper Kepa Arrizabalaga yang telah bermain sepanjang 120 menit, dan tampaknya Sarri lebih mantap dengan Cabalerro untuk menangani babak adu penalti.
Tetapi apa yang terjadi, kiper Kepa menolak untuk digantikan oleh Sarri, dan kedua manusia satu tim ini tampak saling melontarkan kata-kata kesal mereka dari jarak jauh dan berakhir dengan Sarri yang marah-marah di bangku cadangan.
Tampil Gahar Bergaya Modern Klasik, Triumph Scrambler 1200 XE Maksimalkan Petualangan Anda!
Maurizio Sarri pun melempar benda ke bangku cadangan dan berteriak-teriak sendiri sambil hendak meninggalkan lapangan pertandingan, meski akhirnya ia kembali lagi.
Saat para pemain Chelsea menepi untuk bersiap menghadapi babak adu penalti, Maurizio Sarri tampak masih marah-marah sambil menuding Kepa yang tampak santai bin cuek saja.
