Menurut riset, gemar konsumsi makanan pedas bisa picu bau badan
Makanan pedas sudah sejak lama dikenal punya banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya sebut saja kari. Menurut riset, kari mampu meredakan pilek, flu, bahkan ampuh atasi anemia. Tentu saja, itu tak lepas dari peran cabai yang di dalamnya tersemat capsaicin.
Diungkapkan Andrew Dillin, peneliti dari University of California, capsaicin pada dasarnya tak hanya ampuh dalam meredakan rasa sakit. Kata dia, senyawa tersebut juga punya manfaat lain, seperti mampu cegah obesitas, mengatasi diabetes, tingkatkan metabolisme, serta yang terpenting sanggup memperpanjang umur manusia.
Sementara dikatakan Dr. Michael Catherine, makanan pedas juga terbukti ampuh dalam meningkatkan libido kaum pria. “Perlu diketahui, capsaicin mampu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke organ intim,” terang ilmuwan dari Universitas California ini.
Sederet manfaat tadi sejatinya baru bisa didapat apabila Anda mengonsumsi makanan pedas dalam batas wajar. Sebaliknya, jika Anda melahapnya dalam jumlah yang berlebihan, masalah baru pun otomatis bakal muncul.
Masalah yang kami maksud di sini adalah bau badan. Kata ilmuwan, kebiasaan mengonsumsi makanan pedas pada dasarnya akan membuat aroma tubuh jadi tak sedap. Demikian dilansir idiva.com.
“Makanan pedas yang Anda santap dapat meningkatkan produksi sulfur dalam tubuh. Sulfur tersebut kemudian bakal mengeluarkan gas melalui pori-pori kulit. Nah, ketika gas bercampur dengan keringat dan bakteri, aroma tubuh pun akan jadi sangat tak sedap,” terang peneliti.
Lantas, adakah cara tepat untuk mengatasi bau badan akibat kebiasaan mengonsumsi makanan pedas? Dikatakan periset, ada! Caranya yakni hanya dengan mengurangi konsumsi makanan bercita rasa pedas.
Dalam hal ini, makanan pedas bukanlah satu-satunya santapan yang bisa memicu bau badan. Sebuah artikel di Medical Hypotheses memaparkan bahwa tomat juga bisa jadi pencetus terjadinya masalah tersebut. Penyebabnya tak lain karena kandungan lycopene yang tersemat di dalamnya.
Baca juga: Sekarang Bisa Pede dengan 4 Jurus Anti-Bau Badan Ini!
Dilaporkan care2, lycopene merupakan salah satu jenis terpene alias senyawa kimia yang punya karakteristik sama dengan bau badan. “Bau badan manusia sejatinya disebabkan oleh terpene yang keluar melalui kelenjar keringat. Saat Anda melahap makanan tinggi lycopene dalam jumlah banyak, produksi terpene pun otomatis akan meningkat. Hasilnya, keringat yang keluar juga akan lebih banyak,” ujar ahli biokimia asal Irlandia, JCM Stewart.
