Sebenarnya banyak perempuan yang cemburu pada Ashton Colby ketika tubuh menakjubkannya tampil mengenakan bikini. Tapi apa yang benar-benar dipikirkan oleh Miss America ini tentang arti kehidupan sungguh beda.
Ashton sudah tidak dapat menyembunyikan perasaannya lagi, diusia 23 tahun akhirnya ia menyerah dengan peluangnya bersaing di Miss America, tiga tahun yang lalu dan mulai menyuntikan diri dengan testosteron sebagai gantinya. Waduh!
Sekarang Ashton benar-benar merasa hidup, ia mencintai otot-ototnya dan menghabiskan waktu dengan pacarnya. “Ketika saya tampil sebagai transgender, orang-orang tidak mengerti bahwa saya ingin menjadi seorang pria ketika masih menjadi seorang gadis cantik,” ujar Ashton. “Saya jauh lebih bahagia menjadi seorang pria dan melewatkan gaun serta makeup. Saya suka memiliki janggut dan bisep. Ini adalah diri saya yang sebenarnya,” tambahnya.
Urusan seks, pria dan wanita harus jago. Nah, 3 latihan ini bikin performa seks mantap! Klik di sini.
Di saat ia menginjak usia 13 tahun, banyak sekali tekanan yang dirasakan hanya untuk menjadi feminin. Bahkan wanita ini memutuskan untuk menjadi lesbian dan meyakinkan orang jika dirinya bahagia. Namun tetap saja keluarga dan teman meminta dirinya untuk menjadi wanita yang lemah lembut.
Sampai akhirnya diusia 17 tahun ia dilirik oleh pelatih kontes kecantikan. Ia berhasil mengantongi beberapa piala dari lebih enam kontes, serta dinobatkan menjadi runner up di Miss Teen Columbus. Melihat hal tersebut keluarganya sangat bangga, karena karir yang cemerlang sebagai wanita tercantik telah diraih.
Ngomongin menu jadi inget makanan. Tapi menu ini paling ga biasa, karena bisa bikin ga tahan. Langsung saja baca menu seks fantasi paling oke!
Tapi kejayaan tersebut malah semakin membingungkannya, hingga pada bulan Februari 2012 ia keluar sebagai waria dan mulai hidup sebagai seorang pria. Bahkan payudaranya menghilang! Pengakuannya tersebut sungguh mengejutkan teman dan keluarga yang tidak mengerti mengapa dia ingin menyerah hidup sebagai “wanita cantik”. “Semua orang mengatakan saya akan menyesali keputusan saya,” curhatnya.
Awalnya ibu Ashton sangat hancur dan khawatir jika hidup anaknya akan berakhir buruk. Namun dengan pengertian dan dukungan sang ayah, akhirnya ibu Ashton melunak dan bisa menerima kondisinya.
Setahun setelah ia mendapat hormon testosteron, dirinya merasa nyaman. Ia benar-benar sangat serius untuk menjadi pria, bahkan suara yang dikeluarkan menjadi lebih berat. Tidak hanya itu, ia pun juga hidup bahagia dengan kekasihnya, Laura.
Dalam upaya untuk membantu remaja lain berjuang dengan jenis kelamin mereka, Ashton memposting ke YouTube tentang pengalamannya. Ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran untuk masalah transgender. ” YouTube benar-benar membantu saya mulai dari masa transisi dan saya ingin memberikan hal terbaik kepada pemirsa yang sudah memberikan dukungan,” aku Ashton.
Hmmm, bagaimana tanggapan kalian melihat yang cantik jadi tampan?