China Artists Association (CAA), wadah para seniman terkemuka yang didirikan pada tahun 1949, telah mengusir salah satu anggotanya atas aksi melukis kaligrafi China dengan alat vitalnya. Ia adalah Sun Ping, seniman berusia 63 tahun lulusan bergengsi dari Guangdong Academy of Fine Arts.
Dilansir dari Shanghaiist.com, dirinya pertama kali bergabung di CAA pada bulan Desember 1985 dan memang dikenal sebagai anggota yang nyeleneh. Seperti aksi terakhir dia kali ini yang bikin dumay heboh. CAA mengeluarkan pengumuman pada WeChat yang mengkritik Sun atas melakukan eksploitasi seks kaligrafi.
Mereka mengklaim bahwa gaya Sun tidak hanya vulgar dan merendahkan kaligrafi tradisional China, tetapi juga berdampak negatif pada reputasi murni CAA.
Akhirnya panitia pun memutuskan untuk mengusir Sun berdasarkan ketentuan item VIII Pasal IX dalam Kode Anggota, yang menyatakan: “Pelanggaran tujuan dari kode atau penyebab dampak sosial yang merugikan bisa mengakibatkan hilangnya status keanggotaan”.
Sejak awal memang erat dengan hal berbau seks
Menurut dari Global Times, dari awal karirnya, Sun memang terjalin erat dengan tema seksual dalam seni. Ketika ia berada di camp militer, salah satu karya pertamanya adalah “Wet Dreams,” lukisan ini terdiri dari seprei bernoda sperma dimana hal ini mengartikan “semangat frustrasi” dari para tentara.
Sun pertama kali memulai kaligrafi khas China menggunakan vagina pada tahun 2006 dan menghasilkan karya “Bu Zhi Dao” (Saya Tidak Tahu). Ini digambarkan seorang wanita setengah telanjang dengan kuas kaligrafi di vagina yang kemudian menulis di atas lembaran kertas besar yang diletakkan di tanah.
Sun ingin memperlihatkan motivasinya adalah untuk mempertanyakan norma-norma sosial. “Budaya kita diresapi dengan hal yang tabu akan seksual. Jika seni dihormati mengapa seks yang berhubungan dengan seni tidak bisa dihormati juga? Orang-orang yang melihat Bu Zhi Dao hanya melihat perspektif seksual saja, kemudian mengkritik yang mana hal tersebut bisa menghilangkan makna sesungguhnya.
Temuan untuk seks aman, Vaginal Ring klaim mampu cegah transfer HIV saat seks tanpa kondom
“Hal ini mungkin tampak tidak adil, jelek dan vulgar di luar karena kita tertutup oleh prinsip-prinsip dan konvensi. Tapi bukan kah ini anggun, indah dan memiliki nilai batin? Hal ini juga disebut seni,” pungkas Sun
Dalam sebuah wawancara telepon dengan Sixth Tone, Sun bertanya pada masyarakat mengenai karyanya, dirinya mempertanyakan definisi vulgar. “Sebuah vagina terlalu sering dianggap vulgar, tetapi dari mana kita semua berasal?” tegasnya.
Walau Sun berusaha meluruskan semua, tetap saja netizen lebih memihak pada CAA, salah satu netizen mengatakan, “Saya hanya ingin tahu mengapa Anda tidak bisa menulis dengan tangan Anda?” tulis pemilik akun @ 鸡 米 宝.
Hmm, bagaimana menurut POPle?
Benarkah masukan kapsul ganja ke dalam vagina bisa bikin wanita hilang derita!