“I’ll stop wearing black when they invent a darker color.” – Anonymous
Itulah bunyi penegas kalau warna hitam sangat memabukan dan menggoda untuk dipakai. Menggoda? Memabukkan? Ya, dengan (pakaian) hitam kita bisa kemana saja, menghadiri berbagai event apa saja, dari yang santai kasual hingga resmi maksimal di ballroom hotel.
Itulah kenapa warna hitam sebagai pakaian terbilang over-rated alias berlebihan. Bagaimana tidak, bisa jadi di lemari tersimpan banyak kaus warna hitam, kemeja hitam dan well ya, celana dalam hitam. Make sense, mengingat warna ini bikin tubuh ‘berisi’ (Jika tak boleh dibilang ‘gendut’) kita jadi kelihatan kurus!
Toh, warna hitam punya kesan lain: classy (baca: klasik), seksi, menggoda dan maskulin. Tentu.
Faktanya, pakaian hitam adalah pakaian ajaib yang bisa cocok dipakai dengan berbagai jenis wardrobe lainnya.
Tentu saja, karena pas dipakai dengan warna lain dalam berbagai jenis pakaian, hitam jatuhnya bisa jadi mainstream alias pasaran – jika tak boleh dibilang kumuh. Kumuh?
Hmmm … Untuk itu berikut sederet barang warna hitam yang bisa dipakai tanpa jadi terlihat kumuh:
1
MATERI MANTAP
Ini bisa berupa tas kulit warna hitam. Tak harus kulit asli, kulit sintetis pun bisa kelihatan oke dan sangar. Efeknya: Anda harus rajin merawat tas kulit hitam tersebut.
2
BAHAN KONTRAS
Yes, sah saja jika atasan dan bawahan yang dipakai adalah warna hitam, tapi pisahkan perbedaannya dengan memakai bahan atasan dan bawahan yang berbeda. Alasannya simpel: tampilan jadi kelihatan lebih konsisten dan tak kumuh-membosankan!
Tampil gagah tak hanya bisa dengan warna hitam saja. Jika ingin tampil maskulin dengan cara lain, sikat 5 Gaya Maskulin Abadi ini
3
DESAIN OKE
Pakaian warna hitam baik itu atasan maupun bawahan memang kelihatan elegan atau maskulin, tapi jadi makin oke jika keduanya punya detail yang spesifik sehingga bikin tampilannya jadi begitu unik dan khas. Misal, kemeja hitam Anda punya kerah dengan bordiran garis putih. Bordiran lho, bukan garis jahitan biasa…
Pada akhirnya, tampil hitam apapun itu selalu bikin diri jadi kelihatan begitu berkelas. Lupakan kaus slogan dan gambar logo grup-grup rock. Saatnya bikin si dia terkesan tanpa harus ada embel-embel itu, kan?
